ALGIVON.ID – Para Blogger di Bandung membukukan tulisan – tulisan yang berisi pengetahuan mereka tentang Kota Bandung dalam Buku “BANDUNG: Kota Sejarah-Wisata-Renjana-Budaya-Kuliner”. Isinya bercerita Bandung Kota Wisata hingga Leunca.
Sebagai rangkaian ulang tahun Komunitas Blogger Bandung yang ke-10, mereka berkumpul di House of Tjihapit dalam acara bedah buku tersebut, Kamis (20/11/2025).
Buku setebal 136 halaman yang diterbitkan oleh ITB Press saat Hari Kemerdekaan Indonesia sebagai wujud cinta dan apresiasi 23 blogger terhadap kota tempat mereka berdomisili dan berkarya.
Pada acara bedah buku itu dibahas Sejarah bahwa pada zaman penjajahan Jepang, kawasan Cihapit ini dijadikan kampung penjara bagi orang-orang Eropa sebagai bagian dari strategi untuk menutup akses pemberontakan, khususnya terhadap orang-orang Belanda yang sudah tinggal menetap di Indonesia.
Dapat dibayangkan, ada sekira 14 ribu orang Belanda yang dikelompokkan menjadi remaja/dewasa laki-laki, wanita, orang-orang tua, dan anak-anak.
Kawasan Cihapit dulunya bernama Bloemenkemp, yang dibangun dengan konsep lingkungan sehat. Di sana ada komplek perumahan, taman atau lapangan terbuka (plein), dan juga pasar. Pada 1920-an, kawasan ini mendapat predikat sebagai contoh pemukiman sehat yang dihuni oleh warga golongan menengah.
Hingga kini, konsumen Pasar Cihapit berasal dari kalangan menengah ke atas. Sebagian pedagang juga menceritakan bahwa sebelumnya pasar ini juga dikenal sebagai istal (kandang) kuda pada masa penjajahan Jepang.
BACA JUGA:Film ‘Sampai Titik Terakhirmu’ Kisah Nyata Bikin Penonton Bandung Berlinang Air Mata
Bagi yang berminat membeli, silakan memesan melalui website https://www.itbpress.id/product/bandung-kota-sejarah-wisata-renjana-budaya-kuliner/

